loading…
Dortmund, yang tampil dengan kekuatan penuh, tidak mampu menahan serangan dari BG Pathum United. Finalis Liga Champions musim lalu itu kebobolan empat gol tanpa balas, masing-masing dicetak oleh Melvyn Lorenzen (14’), Teerasil Dangda (44’), dan Jaroensak Wonggorn (65’, 88’). Kekalahan ini menjadi hasil minor kedua bagi Die Borussen setelah sebelumnya ditahan imbang Erzgebirge Aue (1-1) dalam laga persahabatan.
Nuri Sahin mengakui bahwa kelelahan setelah perjalanan panjang 11 jam dari Jerman menuju Thailand berdampak besar pada penampilan timnya. Namun, pelatih berusia 35 tahun itu menegaskan bahwa kelelahan tidak boleh dijadikan alasan di level permainan ini.
“Ini seharusnya tidak terjadi pada kami. Saya tahu para pemain lelah dan telah banyak berlatih, tetapi hal itu seharusnya tidak menjadi alasan pada level ini,” kata Sahin dikutip dari Bild, Senin (22/7/2024). “Saya sama sekali tidak menyukai semua itu, kami harus mengusahakannya. Hanya karena anak-anak lelah bukan berarti saya tidak bisa mengatakan lupakan saja,” sambungnya.
Sahin juga menyoroti kurangnya daya juang anak asuhnya dalam pertandingan tersebut. Mantan gelandang ini menegaskan akan mengevaluasi penampilan timnya untuk laga persahabatan berikutnya. “Melakukan kesalahan dasar tidak ada hubungannya dengan memiliki kaki yang berat. Kita perlu membicarakannya,” tandasnya.
Kekalahan ini menjadi perhatian serius bagi Borussia Dortmund menjelang musim kompetisi yang akan datang. Evaluasi dan perbaikan segera menjadi prioritas untuk memastikan tim bisa tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya.
(sto)