loading…
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengungkapkan sebelum pertandingan tersebut ada yang down secara mental / Foto: MPI
Sambutan meriah begitu terasa Ketika pemain akan menaiki bus. Puluhan supporter yang berasal dari komunitas Ultras Garuda itu kemudian menyanyikan berbagai yel-yel untuk Skuad Garuda Muda.
“Ale Ale Ale Garuda, ayo Timnas Indonesia jadilah sang juara,” nyanyi Ultras Garuda dengan lantang.
Setelah itu, rombongan Timnas Indonesia U-23 berangkat menuju hotel. Marselino Ferdinan dkk tiba di hotel pukul 08.27 WIB.
Berbeda dengan di bandara, kedatangan pasukan Shin Tae-yong tak mendapatkan sambutan hangat dari suporter. Kedatangan mereka hanya disambut beberapa awak media.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menyatakan kondisi Skuad Garuda Muda menuturkan mengenai beberapa kendala yang dihadapi pemain sebelum menghadapi Guinea U-23 pada laga playoff Olimpiade Paris 2024. Dia menuturkan sebelum pertandingan tersebut ada yang down secara mental.
“Dari sisi pengamat dari mana-mana yang kira-kira membuat mental para pemain ya kita harus tahu lah, anak-anak ini kan usianya baru 22 (tahun) ke bawah sehingga juga dari sisi mental juga ada sebagian yang goyah,” kata Sumardji.
Sumardji menjelaskan, goyahnya mental dari beberapa pemain ini disebabkan serangan personal kepada anak asuh Shin Tae-yong ketika mereka sedang berjuang sekuat tenaga memberikan yang terbaik untuk Merah Putih. “Ketika anak-anak lagi berjuang mati-matian ya jangan pengamat ini juga nyerang netizen juga nyerang secara person, itu enggak baik,” ujarnya.
Terlebih, Marselino Ferdinan dkk baru saja mengalami dua kali kekalahan beruntun melawan Uzbekistan di semifinal dan Irak di perebutan posisi tiga terbaik Piala Asia U-23 2024. “Itu perlu saya sampaikan sebagai evaluasi saya karena ini kan enggak mungkin juga saya sampaikan person to person ke netizen,” ucapnya.
(yov)