loading…
Jens Raven menjadi momok yang menakutkan untuk barisan pertahanan Timor Leste U-19. Pemain keturunan itu berhasil mencetak dua gol untuk membawa Skuad Garuda Nusantara unggul sementara di babak pertama / Foto: @timnas.indonesia
Pada laga ini Indra Sjafri melakukan sedikit perubahan. Arkhan Kaka dan Dony Tri, yang selalu menjado starter di dua pertandingan sebelumnya terpaksa menjadi penghangat bangku cadangan.
Posisinya digantikan Jens Raven dan Kafiatur. Meskipun memainkan pemain pelapis kedua, namun anak asuh Indra Sjafri mampu mengurung pertahanan Timor Leste dalam 10 menit pertama.
Raven dkk mampu menguasai bola dengan persentase 76 persen berbanding 24 persen. Kendati tampil cukup mendominasi, namun Timor Leste mampu memberikan perlawanan.
Bahkan Timor Leste mampu menciptakan satu tembakan ke arah gawang Indonesia. Beruntung, tendangannya masih terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan kiper Algiffari.
Pada menit 15, Ragil mendapatkan peluang emas untuk membuka keunggulan Indonesia. Namun, tendangannya masih terlalu lemah sehingga mudah diamankan kiper Timor Leste.
Di menit 18, Raven berhasil membuka keran gol Indonesia. Berawal dari tendangan sepak pojok, pemain bernomor punggung 9 itu berhasil memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang lawan.
Euforia pemain tuan rumah tak berlangsung lama. Empat menit berselang, Timor Leste mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Ricardo Rorinho Dos Santos Bianco.
Pada menit 26, Raven kembali mencatatkan namanya di papan skor. Lagi-lagi, umpan Kafiatur mampu dimanfaatkan dengan satu sontekan.
Jual beli serangan terjadi di sisa waktu pertandingan. Jual beli serangan terjadi di sisa waktu pertandingan. Di pengujung babak pertama, Figo memperbesar keunggulan menjadi 3-1.
Mengacu pada statistik babak pertama. Indonesia U-19 tampil dominan. Tuan rumah mampu melepaskan tujuh tendangan dan tujuh tepat sasaran. Sementara Timor Leste hanya mampu diberikan ruang menembak sebanyak satu kali.
(yov)
