Xiaomi patok target pengiriman 300.000 mobil pada 2025


Jakarta (ANTARA) – Xiaomi mengirim lebih dari 135.000 kendaraan kepada pembeli selama tahun 2024, dan mematok target pengiriman kendaraan sebanyak 300.000 unit pada 2025 menurut pendiri dan CEO perusahaan, Lei Jun.

Sebagaimana dikutip dalam siaran Car News China pada Selasa (31/12), Jun mengungkapkan bahwa 30 persen pembeli mobil Xiaomi melakukan pemesanan langsung via daring tanpa terlebih dahulu mencoba kendaraan.

Xiaomi tidak menggunakan model diler tradisional, tetapi menjual mobil secara langsung ke pelanggan. Menurut Jun, Xiaomi Auto membuka 200 toko di 58 kota di seluruh China pada 2024.

Xiaomi mengumumkan ambisi untuk memproduksi mobil pada Maret 2021 dan pada Maret 2024 meluncurkan kendaraan pertamanya, sedan listrik murni SU7. Mobil sedan itu terjual habis dalam waktu 24 jam setelah peluncuran.

Target awal pengiriman kendaraan Xiaomi pada 2024 sebanyak 100.000 unit, tetapi perusahaan menambahnya karena peningkatan produksi di pabriknya di Beijing berjalan lebih baik dari yang diharapkan.

Pabrik Xiaomi EV memiliki kapasitas produksi tahunan 150.000 unit pada tahap pertama dan bertambah 150.000 unit lagi setelah perluasan tahap kedua, sehingga total kapasitasnya menjadi 300.000 unit per tahun.

Baca juga: Xiaomi kirim 130.000 lebih SU7, selesaikan target setahun penuh

Foto sedan listrik Xiaomi SU7 yang diunggah di akun X milik Lei Jun, pendiri dan pemimpin perusahaan.

Baca juga: Mobil listrik Xiaomi SU7 Ultra bisa melaju hingga 359,71 km per jam

​​​​​​​Xiaomi SU7, yang merupakan pesaing Tesla Model 3, dijual dengan harga mulai 215.900 yuan atau sekitar Rp479,6 juta di China. Mobil sedan ini panjangnya hampir lima meter dan jarak sumbu rodanya tiga meter.

Mobil tingkat pemula dibekali baterai LFP BYD dengan kapasitas 73,6 kWh, cukup untuk menempuh jarak 700 km.

Sedangkan mobil varian tertinggi, SU7 Max, memiliki baterai NMC 101 kWh dari CATL, yang dapat digunakan untuk menempuh jarak 800 km. ​​​​​​​

Xiaomi berencana meluncurkan dua kendaraan baru pada 2025. Perusahaan akan meluncurkan SU7 Ultra, versi sport dari sedan SU7, pada Maret dan SUV listrik yang diberi nama YU7 pada Juni atau Juli.

Mobil listrik SU7 Ultra dapat menghasilkan tenaga 1.526 hp dan torsi puncak 1.770 Nm, menjanjikan akselerasi hingga 100 km per jam dalam 1,98 detik dan 200 km per jam dalam 5,86 detik.

SU7 Ultra akan mulai dijual pada Oktober 2025 dengan harga 814.900 yuan atau sekira Rp1,85 miliar.

Baca juga: Penjualan kendaraan listrik diproyeksikan naik 30 persen pada 2025

Baca juga: China sumbang 41 persen penjualan mobil dunia pada November 2024

 

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *