Toncoin Ukir Rekor Open Interest usai CEO Telegram Ditangkap


Minat pada Toncoin (TON), native token The Open Network, melesat ke rekor ATH. Lonjakan ini terjadi menyusul penangkapan CEO Telegram, Pavel Durov, di Prancis.

Namun, dampak penangkapan ini pada aset kripto yang terkait dengan Telegram tidak hanya terbatas pada ledakan minat. Untuk itu, analisis ini akan mengupas tuntas sejumlah efek krusial dari insiden ini.

Penangkapan Pavel Durov Picu Spekulasi Seputar Toncoin

Kemarin (25/8), BeInCrypto melaporkan bahwa harga TON menukik tajam setelah publik mengetahui Durov telah ditangkap. Berdasarkan temuan kami, CEO dari aplikasi perpesanan Telegram ini menghadapi sederet tuduhan mulai dari konspirasi, pencucian uang, hingga terorisme.

Sebagai dampaknya, Open Interest (OI) Toncoin melonjak menjadi US$294,14 juta, menandai rekor tertinggi sejak peluncurannya. OI sendiri bertugas melacak nilai kontrak aktif di pasar derivatif.

Adapun melonjaknya OI seringkali berarti ada lebih banyak pembeli ketimbang penjual di pasar. Namun, itu tidak selalu benar. Dalam kasus ini, lonjakan signifikan mengindikasikan bahwa para trader semakin giat terlibat dalam kontrak yang terkait dengan Toncoin. Kondisi ini mencerminkan lonjakan aktivitas serta minat pasar.

Toncoin Open Interest.
Open Interest Toncoin | Sumber: Santiment

Rasio Long/Short juga terpantau berubah dari 0,58 menjadi 1,40 dalam 4 jam terakhir. Rasio ini mengukur ekspektasi investor pada suatu aset. Apabila nilainya di bawah 1, artinya trader mengantisipasi tren turun harga.

Oleh karenanya, lonjakan anyar ini menjadi petunjuk bahwa sebagian besar dari mereka yang memiliki kontrak terbuka mengharapkan harga TON akan pulih dalam waktu dekat.

Baca Juga: CEO Telegram Pavel Durov Janji HODL US$6,8 Juta Notcoin (NOT) sampai Profit 100x Lipat

Toncoin Long/Short Ratio.
Toncoin Long/Short Ratio. Sumber: Coinglass

Sementara, data dari Coinglass menguak temuan bahwa likuidasi yang terkait dengan TON telah tembus angka US$2 juta hanya dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Likuidasi terjadi ketika saldo margin seorang trader terjatuh ke bawah level yang diperlukan. Kondisi ini lantas memaksa exchange untuk menutup posisi tersebut. Dalam kasus TON, fenomena ambruknya harga dalam waktu singkat selepas penangkapan Durov menjadi pemicu utama likuidasi ini.

Toncoin Liquidations.
Likuidasi Toncoin | Sumber: Coinglass

Perlu dicatat bahwa sapuan likuidasi, berpadu dengan ledakan OI, bisa memengaruhi tren harga. Mengingat lonjakan Open Interest muncul bersamaan dengan likuidasi long yang substansial, harga TON bisa jadi bakal mencatat penurunan lebih lanjut sebelum ada potensi pemulihan.

Prediksi Katakan Rebound Harga TON Sedang Berlangsung

Pada grafik 1 jam, penangkapan CEO Telegram Pavel Durov sukses memantik penurunan tajam harga Toncoin dari US$6,80 menjadi US$5,33. Aksi turun ini pada gilirannya turut menyeret indikator Relative Strength Index (RSI) ke zona oversold.

RSI berguna mengukur momentum untuk menunjukkan apakah suatu aset overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Adapun nilai RSI di atas 70,00 artinya kondisi aset sedang overbought. Sementara nilai di bawah 30,00 artinya kondisi aset sedang oversold.

Dalam kasus ini, RSI pada grafik 1 jam Toncoin menukik ke 13,60, yang jelas menunjukkan kondisi oversold. Namun, RSI mampu pulih sejak saat itu, menunjukkan bahwa pelaku pasar memanfaatkan tren turun ini untuk membeli dengan harga diskon.

Toncoin Hourly Analysis.
Analisis 1 Jam Toncoin | Sumber: TradingView

Hal ini juga terlihat dari harga TON. Dalam beberapa jam terakhir, harga altcoin ini sudah terapresiasi sebesar 5% serta menguji ulang/retest US$5,66. Deret Fibonacci Retracement pada grafik harian juga memberikan wawasan terkait pergerakan TON berikutnya.

Menakar aktivitas yang terungkap pada grafik 1 jam, harga TON kemungkinan sudah siap untuk mengawali rebound yang substansial. Jika tekanan beli terus menanjak, TON bisa bergerak menuju golden ratio 61,8%. Jika ini terwujud, maka harga altcoin ini bisa mencapai US$6,13.

Baca Juga: 5 Game Penghasil Uang di Aplikasi Telegram: Rebahan Bisa Cuan

Analisis Harian TON.
Analisis Harian Toncoin | Sumber: TradingView

Di samping itu, TON juga berpotensi mengukir pemulihan yang lebih cepat dari yang diharapkan seandainya Durov segera dibebaskan dalam beberapa hari mendatang. Namun, prospek ini bisa berubah jika otoritas Prancis mengurung CEO Telegram untuk jangka waktu yang lama. Dalam kasus seperti itu, TON berisiko menghadapi tekanan jual yang baru, yang berpotensi menyeret harganya turun ke US$5,55.

Bagaimana pendapat Anda tentang insiden penangkapan Pavel Durov Sang Pendiri Telegram di Prancis serta efeknya ke harga Toncoin (TON)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *