Tetaplah HODL Altcoin meski Sedang Anjlok


Analis teknikal kenamaan Michaël van de Poppe mengimbau para investor untuk tetap memegang alias HODL altcoin mereka kendati saat ini pasar sedang crash.

Sejak Mei 2024, van de Poppe telah sepenuhnya berinvestasi di altcoin. Ia mengakui, strategi ini berisiko, mengingat volatilitas yang melekat pada pasar aset kripto.

HODL Posisi Altcoin Anda walau Market Dip

Dalam analisis terbarunya, van de Poppe membahas sensasi layaknya sedang menaiki roller coaster ketika memegang portofolio altcoin. Sang analis menyoroti, meskipun banyak altcoin yang anjlok, masih ada potensi profit yang substansial menanti. Bersama pernyataan itu, ia juga menekankan soal peluang hadirnya pemulihan pasar yang tak terduga.

“Sentimen kripto bisa berubah dalam semalam, bisa berubah menjadi bull market hanya dalam beberapa minggu. Jadi, pertanyaannya adalah apa rencana selanjutnya?,” ungkapnya.

Lebih lanjut, van de Poppe mengungkap bahwa bahkan altcoin-altcoin besar pun berkinerja buruk, sementara Daan Crypto sepakat bahwa mayoritas altcoin amblas 40% hingga 90%.

Sebagai contoh, Ethereum telah membukukan penurunan lebih dari 10%, sementara Chainlink turun 26%. Kemudian sejumlah investasi, seperti Wormhole, turut menderita kerugian parah, yakni ambruk 40% lebih selama sebulan terakhir.

Ethereum, Chainklink, Wormhole Price Performance
Kinerja Harga Ethereum, Chainlink, Wormhole | Sumber: TradingView

Terlepas dari kemerosotan ini, analis seperti van de Poppe dan Aylo tetap yakin dengan strategi ini. Mereka bahkan telah memperbesar eksposur risiko dengan menukar altcoin yang tergolong lama dengan yang lebih baru, yang mereka yakini akan berkinerja lebih baik kala pasar rebound kelak.

“Ini adalah waktu terbaik untuk membeli altcoin sejak pertengahan 2023. Kesabaran diperlukan karena kita kemungkinan akan berada di zona ini untuk sementara waktu. Tentu saja, ini bukan saat yang tepat untuk panic selling,” ujar Aylo.

Selama bear market sebelumnya, van de Poppe berinvestasi di Polygon, Phantom, dan Ferosity, yang awalnya mencatat penurunan. Namun, ia pada akhirnya meraup profit besar, terutama dari Ferosity, yang meroket 95 kali lipat dari harga awalnya.

Sang analis mengaitkan kesuksesan yang ia raih dengan pemahaman tentang siklus pasar serta ketangguhan untuk bertahan di masa-masa sulit.

Ke depannya, van de Poppe melihat Ethereum sebagai indikator kunci untuk pasar yang lebih luas. Dia memprediksi, begitu Ethereum mendapatkan momentum, hal itu akan memicu altcoin season (altseason) yang lebih luas. Oleh karena itu, van de Poppe mengimbau kepada sesama investor untuk mempertahankan perspektif jangka panjang dan mengurungkan niat untuk menjual selama market dip.

“Saya pikir Anda harus mempertimbangkan untuk tetap HODL posisi Anda dan, jika memungkinkan, teruslah akumulasi. Jika Anda mampu untuk terus akumulasi posisi Anda, maka ini juga menjadi periode waktu di mana Anda perlu menunjukkan bahwa Anda punya nyali baja,” pungkasnya.

Meskipun pasar altcoin saat ini menghadirkan tantangan, analisis van de Poppe di atas menunjukkan bahwa kesabaran dan strategi HODL dapat mengantarkan investor pada profit yang substansial.

Bagaimana pendapat Anda tentang wejangan dari van de Poppe ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *