loading…
Original Series Piknik Pesona produksi Vision+ dan Palari Films menjadi antologi film pendek dari sepuluh cerita menarik. Foto/ MNC Media
Proyek ini mempersembahkan keberagaman budaya Indonesia melalui sudut pandang yang unik dan genre yang bervariasi. Setiap film dalam antologi ini menyoroti cerita yang berbeda dari berbagai wilayah di Indonesia, menggambarkan kekayaan budaya, tradisi, dan dinamika sosial yang ada di negeri ini. Berikut adalah sinopsis dari kesepuluh film tersebut:
Gedang Renteng – Disutradarai oleh Gianni Fajri, film ini menampilkan Shenina Cinnamon dan Fathia Izzati. Ceritanya berfokus pada persahabatan Gina (Shenina Cinnamon) dan Mutia (Fathia Izzati) yang sedang mencari keberadaan Celuluk, makhluk halus yang biasa bersemayam di pohon pepaya atau gedang renteng.
(s)Aya – Disutradarai oleh Aditya Ahmad, film ini dibintangi oleh Lutesha. Bercerita mengenai Aya, seorang influencer yang perlahan kehilangan popularitasnya. Ia memutuskan pergi berlibur ke sebuah resort di daerah pesisir untuk menjauh dari tuntutan pekerjaannya di Jakarta. Namun manajernya, Andhika (Nicholas Saputra) mengirimkan beberapa produk untuk diulas.
Evakuasi Mama Emola – Disutradarai oleh Anggun Priambodo, bercerita mengenai Julius (Ricky Malau) yang diizinkan pulang saat terjadi gempa untuk membantu Mama Emola. Dalam perjalanan ke kampung, Julius yang ditemani Nuri, seorang sipir penjara muda perempuan, menyaksikan ada warga yang berkedok petugas evakuasi sedang merampok rumah warga.
Golden Age – Bercerita tentang Arif (Landung Simatupang) dan Yati (Engelina Prihaksiwi) merayakan hari ulang tahun pernikahan dengan cara reka ulang foto lamarannya di salah satu sudut Candi Borobudur.
Bakmi Bangka Heri – Disutradarai oleh Winnie Benjamin, bercerita tentang Heri (Ronny P. Tjandra) yang mengajak anaknya, Femi (Brigitta Cynthia) liburan ke kampung halamannya di Bangka. Ia ingin menunjukan kota yang memperkenalkannya pada bakmi bangka yang dijualnya di Jakarta.
Marsiti dan Sapi Sapi – Disutradarai oleh Wisnu Surya Pratama, bercerita tentang Marsiti, seorang gadis yang bercita-cita menjadi juara karapan sapi. Namun, Ia harus menghadapi berbagai hambatan. Ibunya hendak menjual sapi-sapi yang diwarisi ayahnya. Ia juga ditolak mengikuti karapan karena perempuan tak bisa menjadi joki.
Pecel Kronikel – Disutradarai oleh Gugun Arief ini bercerita tentang Urip bersama kakaknya Darto yang datang menagih hutang di warung milik Mak Sati. Pembicaraan soal hutang memanas setelah secara implisit, Darto menyarankan agar Ambar, putrinya Mak Siti bekerja sebagai gadis penghibur. Hal itu mengakibatkan kericuhan yang juga melibatkan tetangga Mak Siti. Hingga terjadilah tragedi memilukan bagi Urip dan Ambar.
Uma de Raffa – Disutradarai oleh Abe ini bercerita tentang karyawan resor Uma De Raffa yang berada di kampung nelayan. Ia pesimis dengan keberlangsungan resor karena sepi dan nyaris bangkrut. Seorang investor datang dan menjadi harapan baru bagi mereka. Situasi yang awalnya berjalan lancar, berubah menjadi rumit saat sang investor mengalami serangan jantung dan meninggal di tempat.
Percakapan Kecil – Disutradarai oleh Tumpal Tampubolon, bercerita tentang Diego (Daus Ulya), seorang pria mini yang bekerja sebagai figuran dalam project photo pre-wedding dengan tema Putri Salju & 7 Kurcaci.
Jus Nanas Kue Lapis – Disutradarai oleh Ariani Darmawan, berkisah tentang seorang ibu muda yang berusaha menikmati waktunya dengan berpiknik cantik di tengah hutan pinus. Namun tak kunjung kesampaian karena beberapa kali diganggu oleh panggilan telepon, panggilan video, serta membalas pesan untuk urusan pekerjaan dan domestiknya.
Kesepuluh film pendek ini membawa penonton dalam perjalanan emosional dan visual yang kaya, memperlihatkan keberagaman budaya dan tradisi di Indonesia. Streaming Piknik Pesona dengan klik di sini . Jangan lupa download Vision+ sekarang!
(tdy)