MetaMask Berpotensi Sediakan Dukungan bagi Ekosistem Bitcoin



Muncul rumor bahwa MetaMask, crypto wallet yang paling banyak digunakan di ekosistem Ethereum, berencana menambahkan dukungan bagi blockchain Bitcoin.

Masih belum dipastikan kapan MetaMask akan secara resmi menyediakan dukungan bagi Bitcoin (BTC). Namun, salah satu sumber mengatakan akses itu dapat tiba dalam bulan depan.

Sumber lain menerangkan fungsionalitas Bitcoin di MetaMask sebenarnya belum ditetapkan, tetapi fitur-fiturnya pada awalnya dapat dibatasi dan diperluas seiring waktu.

MetaMask adalah pintu gebang bagi lebih dari 30 juta pengguna aktif bulanan menuju dunia Web3, dari decentralized applications (dApps) hingga non-fungible token (NFT).

Saat dimintai komentar terkait rumor ini, perwakilan Consensys, yang merupakan perusahaan pengembang MetaMask, mengaku bahwa pihaknya merangkul dunia multi-chain dan terus mengeksplorasi fitur-fitur terintegrasi baru untuk meningkatkan kegunaan dan keamanan dari self-custodial wallet.

Meskipun MetaMask saat ini belum memfasilitasi Bitcoin secara langsung, mereka menggunakan standar token ERC-20 yang dikenal sebagai Wrapped Bitcoin (WBTC) untuk menjembatani Bitcoin ke blockchain Ethereum.

Sejumlah pihak menilai langkah terbaru MetaMask ada kaitannya dengan berbagai inisiatif terbaru di ekosistem Bitcoin seperti Ordinals, Runes, layer-2 (L2) smart contract, staking, hingga pinjaman on-chain.

Adopsi Ekosistem Bitcoin di Sejumlah Crypto Wallet

Phantom, crypto wallet terpopuler di blockchain Solana, pada Desember 2023 mengumumkan bahwa mereka menyediakan dukungan untuk menyimpan Bitcoin, Ordinals, dan token BRC-20.

Integrasi terbaru dari Phantom kali ini membuat orang-orang tidak perlu menyimpan BTC mereka di centralized crypto exchange (CEX) atau mengunduh sesuatu yang asing untuk mengoleksi Ordinals dan token BRC-20.

“Terlepas dari apakah Anda seorang Solana maximalist, Ethereum maximalist, atau seorang penikmat multi-chain, tidak dapat disangkal bahwa kita tidak akan berada di sini tanpanya. [Begitu pula] tanpa Bitcoin, tidak akan ada web3,” ungkap pihak Phantom.

Maju pada Januari 2024, Magic Eden, marketplace NFT yang terkenal di Solana, memperkenalkan multi-chain wallet. Peluncuran self-custodial wallet ini dilakukan untuk mendukung kebutuhan para holder NFT di berbagai blockchain, seperti Solana, Bitcoin, dan beragam chain yang mendukung Ethereum Virtual Machine (EVM).

Multi-chain wallet Magic Eden menawarkan sejumlah fitur. Hal itu termasuk pertukaran (swap) cross-chain yang instan, manajemen portofolio NFT, dukungan untuk Ordinals dan BRC-20 yang eksis di blockchain Bitcoin, hingga manajemen Rare Satoshi atau satuan terkecil dari Bitcoin yang langka.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *