Ketupat Raksasa Menghiasi Malam 27 Likur di Jalan Lepin


SUARAKRITIK.COM- DUMAI-?Menyambut  malam 27 likur di bulan suci ramadhan, banyak kita liat masyarakat sibuk merayakan malam 27 likur  dengan menghiasi daerah mereka masing  dengan penerangan  lampu colok dan lampu hias lainya 27/03/2025.


?
Di masa lampau, biasanya setiap rumah menghidupkan colok di beberapa sudut rumah sebagai penerang yang dimulai pada malam ke-21 dengan satu buah lampu pelita.

Malam tujuh likur diperingati pada malam ke 27 ramadhan, yang mana malam tersebut dipercaya sebagai malam Lailatul Qadar atau malam yang lebih baim dari seribu bulan.

Tradisi malam tujuh likur bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT dan memperingati malam yang penuh keberkahan.

?Lampu colok merupakan salah satu cara untuk merayakan malam 27 likur yang mana hampir kita temukan di setiap penjuru kota Dumai.

?Salah satunya adalah lampu colok yang berada di jalan Sudirman GG lepin, mereka menghiasi di malam 27 likur dengan memasang lampu colok di sepanjang jalan masuk lepin dan membangun lampu hias bernuansa ketupat raksasa.

?Pekerjaan ini dilakukan sebelum malam 27 likur sudah di persiapkan untuk menyambut malam 27 likur dengan penuh kebahagian.

Penulis : Erwin Komeng
?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *