Kemarin, pasar aset kripto mengalami kemunduran ketika Bitcoin (BTC) gagal mencapai US$70.000. Meskipun demikian, beberapa mata uang kripto lain berhasil mempertahankan posisinya dan masuk dalam daftar altcoin trending hari ini.
Beberapa token menunjukkan performa yang solid, sementara altcoin lainnya memiliki alasan berbeda meskipun tidak memberikan hasil yang kuat. Nah pada hari ini, tiga altcoin top trending pada 22 Oktober berdasarkan CoinGecko adalah Scroll (SCR), Solidus Ai Tech (AITECH), dan KOALA AI (KOKO).
Scroll berada di puncak dalam daftar altcoin trending hari ini karena native token-nya, SCR. Pada Senin, 21 Oktober, Scroll, sebuah zero knowledge rollup terkemuka yang dibangun di Ethereum, mengumumkan peluncuran SCR. Menurut pernyataan resminya, peluncuran ini juga disertai dengan airdrop yang ditujukan untuk kontributor dan komunitasnya.
“Kami telah mengalokasikan 55.000.000 token SCR (5,5% dari total pasokan) kepada peserta yang telah aktif berkontribusi dalam ekosistem Scroll melalui aktivitas on-chain mereka dalam Program Sessions kami. Dari alokasi ini, 40.000.000 SCR (4% dari total pasokan) dialokasikan secara proporsional di antara peserta on-chain yang telah mengumpulkan 200 atau lebih Marks per 19 Oktober 2024,” tulis Scroll.
Salah satu alasan trending-nya Scroll adalah karena kontroversi seputar alokasi airdrop-nya. Di X (Twitter), banyak pengguna awal mengaku kecewa karena telah melakukan transaksi ribuan dolar di chain hanya untuk menerima token SCR yang nilainya jauh lebih rendah.
Sebagai contoh, seorang pengguna pseudonim dengan nama Picolas Cage menyatakan bahwa alokasi ini berarti proyek tersebut telah kehilangan pengguna DeFi sebanyak enam digit.
Sementara itu, seperti yang terlihat di atas, SCR memulai debut dengan harga sekitar US$1,70. Namun dalam 24 jam terakhir, nilainya telah turun dan saat ini diperdagangkan pada US$1,24. Selain itu, masih terlalu dini untuk memprediksi pergerakan harga SCR ke depan, karena sepertinya token tersebut masih dalam mode penemuan harga.
Solidus Ai Tech (AITECH)
Ini adalah ketiga kalinya AITECH masuk dalam daftar altcoin trending di BeInCrypto. Kali ini, harganya tidak meningkat karena telah turun 3% dalam 24 jam terakhir. Namun, AITECH tetap masuk dalam daftar ini karena minat pasar yang lebih luas terhadap proyek tersebut
Pada grafik harian, Relative Strength Index (RSI) telah turun di bawah wilayah netral 50,00. Kondisi ini menunjukkan bahwa momentum seputar token tersebut bearish, dan penurunan yang baru ini terjadi bakal mempercepatnya.
Jika situasinya tetap sama, maka harga AITECH berisiko kembali ke US$0,080 dari US$0,094, pada perdagangan hari ini. Namun, jika tekanan beli meningkat, prediksi tersebut mungkin tidak berlaku, dan nilai altcoin trending ini berpeluang melonjak menjadi US$0,12.
KOALA AI (KOKO)
KOALA AI merupakan altcoin yang sebelumnya pernah muncul di daftar ini. Seperti sebelumnya, KOKO trending karena kenaikan harga yang besar.
Dalam 24 jam terakhir, harga KOKO telah meningkat 125% dan saat ini berada di US$0,0000067. Berdasarkan grafik harian, Bollinger Bands (BB) telah melebar, menunjukkan tingkat volatilitas yang tinggi di seputar aset kripto tersebut.
Namun, band atas BB telah menyentuh harga KOKO, yang menunjukkan kondisi overbought dan penurunan harga mungkin terjadi. Jika band bawah menyentuh harga, itu akan dianggap oversold.
Mengingat kondisi saat ini, nilai altcoin tersebut mungkin bakal turun 20% menjadi US$0,0000055. Di sisi lain, jika para bulls terus membeli token tersebut, reli mungkin berlanjut dan harganya bisa naik ke level US$0,0000084.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis 3 altcoin yang sedang trending ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
