Harga Solana (SOL) terus didera volatilitas substansial dalam beberapa pekan terakhir, kesulitan menerobos resistance US$160. Setelah beberapa kali gagal mencapai level ini, SOL akhirnya terkoreksi tajam 20% pada akhir Agustus.
Koreksi ini membuat banyak investor mengambil sikap hati-hati. Namun, muncul tanda-tanda yang menunjukkan potensi rebound. Sejumlah indikator kunci kini mengisyaratkan Solana mungkin sedang bergerak menuju kebangkitan harga, sehingga meningkatkan optimisme di kalangan trader dan analis.
Solana Berpotensi Gelar Reli dalam Waktu Dekat
Salah satu faktor kunci dalam membantu menilai potensi pemulihan Solana yakni perubahan negatif terbaru dalam funding rate. Metrik ini melacak biaya untuk memegang posisi di pasar futures, dan seringkali menjadi penanda perubahan sentimen pasar.
Brian Quinlivan, Analis Utama Santiment, menjelaskan dalam analisis eksklusif untuk BeInCrypto bahwa funding rate telah berubah negatif. Hal ini menunjukkan sentimen bearish mungkin telah mencapai zona ekstremnya, alhasil membuka jalan untuk rebound harga.
“SOL senantiasa amat dipengaruhi oleh sentimen, jadi kami memperhatikan funding rate Binance-nya. Idealnya, kita melihat para trader mencoba short (bertaruh melawan) aset, dan likuidasi tersebut bisa menjadi katalis bagus untuk memulai reli berikutnya. Saat ini, ada pola peningkatan posisi short,” ujar Quinlivan kepada BeInCrypto.
Baca Juga: Begini Cara Trader Meme Coin Solana Cuan 4.497x Lipat di Tengah Bear Market
Di samping itu, indikator Chaikin Money Flow (CMF), yang mengukur arus kumulatif uang masuk dan keluar dari suatu aset, terpantau menunjukkan pola yang signifikan untuk SOL. Secara historis, setiap kali CMF turun hingga -10,0, Solana cenderung kembali bangkit dalam kurun waktu 7 hingga 10 hari. Pola ini mengindikasikan bahwa penurunan baru-baru ini mungkin bersifat sementara, dan ada peluang membludaknya arus masuk. Ini pada gilirannya juga berpotensi mendongkrak harga naik dalam waktu dekat.
Lebih jauh lagi, faktor ekonomi makro yang lebih luas juga ikut berperan dalam pergerakan harga Solana. Jika minat institusi dan partisipasi pasar terus tumbuh, SOL dapat merasakan manfaat dari tren positif ini. Hal ini memperkuat kemungkinan terjadinya rebound harga.
Harga Solana Siap Cetak US$160 dalam Waktu Dekat?
Saat ini, harga Solana bertengger di US$132 usai kembali dari level support US$126. Agar SOL mampu melanjutkan tren naiknya, altcoin ini perlu menembus resistance lokal di US$137.
Jika berhasil, ini bakal membuka jalan bagi dorongan harga menuju level US$160. Data historis mengungkap Solana telah mengalami fase konsolidasi serupa di kisaran US$126 – US$160. Kondisi ini memberi petunjuk bahawa kenaikan ke level ini mungkin saja terwujud.
Tak dimungkiri, faktor-faktor yang mendukung prediksi ini cukup kuat, mengingat bahwa SOL di level US$126 sebelumnya acapkali berujung pada reli harga. Dengan begitu, seumpama momentum ini berlanjut, level resistance US$137 bisa menjadi landasan bagi kenaikan harga lebih lanjut. Karenanya, reli harga menuju US$160 bukan mustahil pula tergapai dalam waktu dekat.
Baca Juga: Jual Bitcoin & Altcoin, Raoul Pal Mantap Alihkan Investasi ke Solana (SOL)
Akan tetapi, jika Solana SOL malah gagal membobol resistance US$137, kemungkinan akan terjadi pergerakan sideways yang dapat memadamkan sentimen bullish. Juga, berpotensi membatalkan prediksi harga yang optimistis.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
