loading…
Regional Director Asia Pacific-International Operation Dubai Economy and Tourism Shahab Shayan memberikan paparan tentang wisata di Dubai, Rabu (7/8/2024). Foto/MPI/Tangguh Yudha Ramadhan
Namun, menurut Shahab Shayan, Regional Director Asia Pacific-International Operation Dubai Economy and Tourism (DET), Dubai kini telah menghapus citranya sebagai destinasi wisata mahal. Ia mengatakan, semua orang saat ini bisa menikmati keindahan kota tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Shahab bahkan mengklaim bahwa Dubai sekarang bisa dijelajah dengan modal yang terbilang minim. Untuk keperluan transportasi dan makan di sana, pelancong cukup menyiapkan dana di bawah Rp1 juta.
“Untuk satu hari eksplorasi (kota) rata-rata membutuhkan 200 dirham atau USD60-USD100 (setara dengan Rp800 ribuan). Di Dubai tidak semuanya mahal. Pengunjung bisa cari (destinasi wisata) gratis seperti ke taman atau berjalan-jalan di mall,” kata Shahab, Rabu (7/8/2024).
Lebih lanjut Shahab menyampaikan, di hari-hari tertentu terutama di musim panas, ada banyak spot yang menyediakan makan gratis untuk anak-anak. Momen ini, menurutnya, bisa dimanfaatkan para pelancong dengan budget terbatas.
“Akan lebih oke di musim panas karena semua harga murah. Hotel bintang 5 pun bisa lebih terjangkau di momen ini. Di musim panas juga banyak yang menggratiskan makan malam dan makan siang untuk anak anak kecil,” jelasnya.
Meski begitu, Shahab menekankan bahwa biaya melancong di Dubai sebenarnya sangat tergantung dengan preferensi masing-masing orang. Ia mengatakan, biaya akan lebih mahal jika wisata diselingi dengan aktivitas berbelanja.
“Semua tergantung prioritas pengunjung, apakah akan belanja atau tidak. Budget itu tergantung. Tapi, yang pasti bisa dicek di website, berapa budget yang tersedia untuk nantinya disesuaikan dengan destinasi yang ada,” pungkasnya.
(tsa)