Total sekitar 37 karton produk Federal Oil yang tidak sesuai spesifikasi ditemukan di tiga bengkel yang berada di area Jawa Tengah, yakni bengkel AM dan BJ di Purwokerto, serta bengkel P di Purbalingga.
Tiga bengkel itu terbukti telah menjual produk Federal Oil yang tidak sesuai spesifikasi resmi berdasarkan hasil pemeriksaan produk melalui uji laboratorium bersama otoritas terkait.
Baca juga: ASPELINDO ajak masyarakat berantas kehadiran pelumas palsu
“Upaya yang kami lakukan ini untuk meminimalkan peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi, karena masih marak peredarannya di pasar pelumas tanah air dengan iming-iming harga yang lebih murah,” tutur Market Development General Manager PT EMLI Rommy Averdy Saat dalam siaran resmi pada Jumat.
Untuk menindaklanjuti temuan itu, Federal Oil juga rutin melakukan koordinasi bersama Asosiasi Pelumas Indonesia (ASPELINDO) serta melakukan sosialisasi terkait bahaya penggunaan pelumas yang tidak sesuai spesifikasi.
Penggunaan pelumas yang tidak sesuai spesifikasi, kata Rommy, tidak hanya merugikan merek Federal Oil tapi juga merugikan konsumen karena menyebabkan mesin gampang panas dan mogok, bahkan kerusakan komponen mesin jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
“Kami berkomitmen mendukung berbagai upaya pemberantasan produk pelumas yang tidak sesuai spesifikasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen. Kami menganjurkan masyarakat membeli produk Federal Oil di bengkel rekanan yaitu Federal Oil Center atau official store Federal Oil di marketplace,” tambah Rommy.
Baca juga: Aspelindo berkomitmen bantu pemerintah berantas pemalsuan pelumas
Baca juga: Kemendag minta produsen pelumas beri informasi ciri produk oli asli
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024