DWS, perusahaan investasi milik Deutsche Bank, bakal masuk lebih dalam ke ranah kripto. Laporan Reuters menyebutkan, perusahaan telah membentuk entitas baru sebagai bagian dari rencana peluncuran stablecoin berbasis euro yang teregulasi.
Langkah itu dipercaya akan menambah sengit persaingan di industri stablecoin di Eropa. Belum lama ini, Circle, selaku penerbit stablecoin USD Coin (USDC) dan EURC, juga mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh izin dalam rezim Market in Crypto Assets (MiCA) di Uni Eropa (UE).
Chief Executive Officer (CEO) DWS, Stefan Hoops, menyatakan bahwa saat perusahaan besar bersaing untuk merilis token digital baru, DWS bermaksud meluncurkan aset kripto pertama yang diatur oleh Jerman pada tahun depan.
“Dalam jangka pendek, kami mengharapkan adanya permintaan aset digital dari investor, tetapi dalam jangka menengah perusahaan berharap terhadap permintaan yang lebih luas, seperti sinergi dengan industri yang bekerja dengan pembayaran berkelanjutan,” jelas Hoops.
DWS Sudah Bentuk Kemitraan dengan Flow Traders & Galaxy Digital
Pada akhir Desember lalu, DWS telah menjalin kolaborasi dengan Flow Traders dan Galaxy Digital Digital untuk membentuk entitas bersama yang disebut AllUnity. DWS sengaja membentuk AllUnity sebagai wadah untuk merilis stablecoin berdenominasi euro.
Selain itu, AllUnity juga dipastikan akan sepenuhnya diatur oleh Otoritas Pengawas Keuangan Jerman (BaFin) dan ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun ini.
Dalam kesepakatan sebelumnya, masing-masing entitas sepakat untuk menunjuk mantan CEO BitMEX, Alexander Hoptner, sebagai CEO AllUnity.
Sebagai catatan, inisiatif yang diluncurkan oleh beberapa entitas keuangan global itu sengaja dilakukan untuk menantang dominasi Tether sebagai penerbit stablecoin dengan kapitalisasi pasar terbesar.
Tether memiliki US$112 miliar token yang beredar dan mendominasi pasar stablecoin yang mencapai US$162 miliar.
Sebelumnya, CEO Circle, Jeremy Allaire, menyebut bahwa seiring dengan perkembangannya, stablecoin bakal menyumbang sekitar 10% keuangan global. Optimisme ini didasari oleh pesatnya pertumbuhan volume transfer stablecoin dalam 4 tahun terakhir, dari US$100 miliar menjadi lebih dari US$1 triliun.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
