Jakarta (ANTARA) – Pendiri dan pemimpin BYD Wang Chuanfu menyampaikan bahwa BYD kini mempekerjakan hampir satu juta karyawan serta memiliki 11 lembaga riset utama dan hampir 110.000 insinyur, menjadikannya sebagai produsen mobil dengan personel divisi penelitian dan pengembangan terbanyak di dunia.
Dalam Festival Inovasi dan Teknologi Tiongkok pertama yang diselenggarakan oleh China Central Television, Wang pada 29 Desember 2024 menyampaikan bahwa jumlah insinyur BYD telah bertambah dari sekitar 20.000 pada 2011 menjadi hampir 110.000 orang.
Sebagaimana dikutip dalam siaran Car News China pada Senin (30/12), dia mengatakan bahwa BYD mengajukan rata-rata 32 paten setiap hari kerja.
Jumlah karyawan BYD juga terus bertambah. Perusahaan pada 2021 menambah lebih dari 60.000 karyawan sehingga jumlahnya menjadi lebih dari 280.000 orang.
Karyawan perusahaan itu pada 2022 jumlahnya meningkat dua kali lipat menjadi sekitar 570.000 orang dan bertambah lagi menjadi hampir satu juta karyawan pada 2024.
Peningkatan jumlah pekerja paling banyak terjadi di bagian produksi serta penelitian dan pengembangan.
Investasi BYD untuk penelitian dan pengembangan pada kuartal ketiga tahun 2024 secara kumulatif telah melampaui 160 miliar yuan atau sekitar Rp354,2 triliun.
Dalam dua hingga tiga tahun terakhir, BYD merekrut lebih dari 50.000 lulusan baru perguruan tinggi, hampir 70 persen di antaranya tahun ini memiliki bergelar master dan doktor, dan hampir 80 persen di antaranya merupakan personel divisi penelitian dan pengembangan.
Menurut Wang, sebagian besar eksekutif senior dan pemimpin teknis BYD bergabung dengan perusahaan sebagai lulusan baru, termasuk He Zhiqi, Chief Operating Officer BYD Passenger Vehicle Business Group saat ini, dan Yang Dongsheng, Wakil Presiden Senior.
Baca juga: BYD akan tingkatkan investasi di Indonesia
Baca juga: BYD memasuki pasar mobil penumpang di Korea Selatan
Dalam 11 bulan pertama tahun 2024, penjualan kendaraan energi baru BYD mencapai 3,7573 juta unit, meningkat 40,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Total kapasitas terpasang baterai BYD pada November 2024 mencapai 16,87 GWh, sehingga kapasitas terpasang baterainya secara kumulatif menjadi 117,54 GWh.
BYD pada 30 Desember 2024 menyampaikan bahwa angka penjualan tahunannya pada 2024 akan mencapai 4,27 juta kendaraan, melebihi target awal sebanyak 3,6 juta kendaraan.
Baca juga: China teruskan kebijakan keringanan pajak untuk litbang perusahaan
Baca juga: Perusahaan terdaftar di China laporkan pertumbuhan pengeluaran litbang
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024