Hukum  

Brigjen (Purn) Yusri Yunus wafat, ini profil dan perjalanan kariernya



Jakarta (ANTARA) – Kabar duka datang dari dunia kepolisian. Brigjen (Purn) Yusri Yunus, mantan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, meninggal dunia pada usia yang telah memasuki masa pensiun.

Sosok yang dikenal karena pengabdiannya dalam menjaga keamanan dan keterbukaan informasi ini menghembuskan nafas terakhir di Rumas Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat pada Minggu (19/1) pukul 20.53.

Sebelumnya, Yusri Yunus sempat menjalankan perawatan intensif karena mengidap penyakit kanker yang telah di derita. Kepergiannya meninggalkan kesan mendalam bagi rekan-rekan sejawat dan masyarakat yang mengenalnya.

Baca juga: Eks Dirregident Korlantas Brigjen Purn Yusri Yunus tutup usia

Berita duka atas meninggalnya Perwira Tinggi (Pati) Polri Brigjen Yusri Yunus ini, dikonfirmasikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarajat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

Innalillahi Wainnailahi Rojiun. Turut berduka cita atas wafatnya Brigjen Pol Yusri Yunus” Ujarnya pada Minggu (19/1).

Lantas seperti apakah sosok Yusri Yunus? Berikut ini profilnya yang telah dirangkum dari beberapa sumber.

Profil Yusri Yunus

Yusri Yunus merupakan perwira Polri yang pernah menjabat sebagai Dirregident Korlantas Polri pada tahun 2021. Pria kelahiran Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada 21 Desember 1966 ini dikenal sebagai sosok yang ramah, hangat, dan bijaksana dalam memimpin.

Setelah menyelesaikan pendidikan kepolisiannya pada tahun 1991, Yusri memulai karier pada tahun 1992 sebagai PA Subdit Pol Udara Pit Samapta Korsabhara. Setahun kemudian, pada 1993, ia dimutasi ke Satlantas Polrestabes Makassar sebagai Danton Gassus. Pada 1994, ia menduduki posisi Kaurbinopsnal Satlantas Polrestabes Makassar di instansi yang sama.

Baca juga: Polri tegaskan pelat khusus ZZ tak kebal ganjil genap kecuali dikawal

Kariernya terus berkembang berkat dedikasi dan kerja kerasnya. Pada 1995, Yusri menjabat sebagai Kasatlantas Polres Maros di bawah Polda Sulawesi Selatan. Di tahun 1996, ia ditugaskan ke Mabes Polri sebagai Pama PTIK Lemdiklat, sebuah jabatan yang menunjukkan kepercayaan institusi terhadap kemampuan akademis dan kepemimpinannya.

Namanya semakin dikenal di lingkungan kepolisian berkat kepribadian baik dan gaya kepemimpinan yang tegas. Pada 2016, ia mendapatkan promosi menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) dan menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jawa Barat. Di posisi ini, ia menjadi jembatan komunikasi antara kepolisian, masyarakat, dan media.

Pada 2019, ia ditunjuk sebagai Kabagpensat Ropenmas Divisi Humas Polri sekaligus Kabid Humas Polda Metro Jaya. Dedikasi tinggi terhadap tugasnya mengantarkan Yusri untuk menempati posisi strategis sebagai Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri. Jabatan ini membuatnya bertanggung jawab besar dalam pengelolaan sistem lalu lintas nasional.

Pada Desember 2024, menjelang masa pensiunnya, Yusri Yunus dimutasi ke Mabes Polri untuk mengemban jabatan strategis terakhirnya. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi orang-orang di sekitarnya, mengingat sosoknya yang inspiratif.

Selain dikenal di kalangan kepolisian, Yusri juga aktif di media sosial melalui akun Instagram pribadinya, @yusriyunus_91, di mana ia sering berbagi aktivitas kesehariannya. Jenazahnya dimakamkan pada Senin (20/1) di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Baca juga: Polri sebut hanya mobil dinas boleh gunakan pelat nomor khusus

Baca juga: Polri stop penggunaan pelat RF dan pelat rahasia

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *