Binance Bakal Konversi 10 Token yang Kena Delisting Ini ke USDC



Dalam sebuah postingan blog pada hari Selasa (8/10), Binance Exchange, platform perdagangan kripto terbesar berdasarkan volume, mengumumkan konversi otomatis beberapa token yang kena delisting menjadi USDC.

Aksi ini akan dilakukan berdasarkan rata-rata nilai tukar token ke USDC selama periode konversi.

Hal yang Perlu Diketahui Pengguna Binance

Setelah delisting 10 token dari katalognya, Binance menyatakan dalam pesan tindak lanjut bahwa mereka akan secara otomatis mengonversi token tersebut menjadi USDC. Langkah ini memungkinkan holder untuk mengakses dana mereka. Begitu konversi rampung, exchange akan mengkreditkan jumlah setara stablecoin dari token yang terkena dampak ke wallet pengguna paling lambat 28 April 2025. Token-token tersebut meliputi:

  • Vai (VAI)
  • Tornado Cash (TORN)
  • OMG Network (OMG)
  • Waves (WAVES)
  • NEM (XEM)
  • BarnBridge (BOND)
  • Dock (DOCK)
  • Mdex (MDX)
  • Polkastarter (POLS)
  • Pundi X PURSE (PURSE)

Holder dari sederet token ini sebaiknya menyesuaikan strategi perdagangan mereka guna mempersiapkan perubahan yang akan datang. Apabila holder gagal mengonversi sebelum tanggal 28 Oktober, itu akan menyebabkan token secara otomatis terkonversi menjadi USDC. Aksi ini akan secara efektif menghilangkan token yang terkena dampak dari exchange.

“Selama Periode Konversi [antara 29 Oktober 2024 sampai 28 April 2025], pengguna tidak akan dapat melihat token-token di atas di wallet Binance mereka,” terang Binance.

Dalam hal ini, penting untuk dicatat bahwa riwayat delisting token Binance kerapkali menyulut volatilitas. Sebagai contoh, crypto exchange ini melakukan delisting pada 6 altcoin di sekitar pertengahan Agustus. Imbasnya, altcoin PowerPool (CVP) dan Ellipsis (EPX) menderita drop harga hingga dua digit. Token-token ini juga termasuk di antara aset yang terimbas delisting.

Namun, Binance tidak hanya melakukan delisting pada sejumlah token, namun juga menambahkan token-token baru ke platformnya. Salah satu listing yang mencolok yakni Scroll (SCR), solusi penskalaan (scaling) zkRollup untuk Ethereum.

Menurut pengumuman, SCR akan listing pada 11 Oktober. Adapun pre-market trading untuk pasangan SCR/USDT sendiri akan segera dibuka. Langkah ini mendukung skalabilitas Ethereum dengan memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan efisien sambil tetap menjaga keamanan dan desentralisasi.

“Binance sangat senang mengumumkan proyek ke-60 di Binance Launchpool – Scroll (SCR), zkEVM Rollup yang kompatibel pada level bytecode,” bunyi kutipan dalam pengumuman Binance.

Dengan terbitnya pengumuman listing ini, Binance menjadi platform pertama yang mencantumkan token penggerak Scroll. Tak hanya itu, exchange ini juga akan melangsungkan airdrop sebanyak 55.000.000 SCR. Jumlah ini mewakili 5,5% dari total pasokan. Airdrop farming akan mulai bergulir pada hari Rabu, 9 Oktober. Sebagai catatan, partisipan wajib mengunci BNB dan FDUSD mereka untuk bisa menerima token SCR.

Bagaimana pendapat Anda tentang aksi swap alias konversi oleh Binance untuk kesepuluh altcoin yang terimbas delisting di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *