Chief Operating Officer PT JDI, Dhani Yahya mengatakan bahwa BAIC merupakan salah satu produsen kendaraan bermotor terbesar di China sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.
“Produsen ini memiliki beberapa merk lain yang dijual tidak hanya di pasar dalam negeri China, tetapi juga diekspor ke negara-negara besar lain di dunia. Juga kerja sama dengan berbagai produsen otomotif populer di seluruh dunia dan masih berlangsung hingga saat ini,” kata Dhani saat peresmian yang diselenggarakan di Tangerang, Banten pada Selasa.
Dhani menjelaskan, BAIC memperkenalkan dua model andalannya di segmen SUV medium yang menyasar dua pasar yang berbeda.
Baca juga: Produsen mobil China BAIC bukukan pertumbuhan penjualan kuat pada 2023
Baca juga: Huawei dan BAIC kembangkan mobil pintar
Menurut dia, keduanya memiliki performa khas kendaraan Eropa yang dibekali dengan teknologi modern demi mengikuti kebutuhan pasar yang terus berevolusi dan juga untuk beragam kebutuhan.
BAIC BJ-40 Plus hadir dengan satu pilihan mesin yaitu mesin bensin 4 silinder, 16 valve, 2.000cc DOHC dengan Turbocharger, dipadukan dengan transmisi 8-Percepatan lansiran pabrik transmisi ternama dari Jerman yaitu ZF Friedrichshafen.
Adapun sistem penggeraknya menggunakan
Electronic Transfer Case dengan Center Differential Lock dari Borg-Wagner, yang sangat mumpuni untuk menerabas medan berat.
BJ-40 Plus dengan penggerak empat roda ini, menghasilkan tenaga maksimum 221 Hp dengan torsi maksimal 380 Nm, yang dinilai cukup mumpuni untuk kondisi jalan dan alam di Indonesia.
SUV dengan karakter gagah dan kesan premium ini dibanderol dengan harga Rp800 jutaan.
“SUV dengan karakter gagah ini memberikan kesan premium pada setiap sudut tampilannya, baik penampilan maupun performanya dinilai sangat cocok untuk para pecinta offroad atau konsumen yang memiliki jiwa petualang,” katanya.
Sedangkan model kedua yang dihadirkan untuk pasar Indonesia adalah BAIC X55-II, yang merupakan kendaraan jenis medium SUV penggerak roda depan (FWD) dengan mesin yang disebut Magic-Core konfigurasi 4 silinder, 16 valve, 1500cc DOHC Turbocharger.
Mesin tersebut dibangun atas kerja sama BAIC Motor dengan META Engineering dari Jerman, yang terkenal sebagai pemasok mesin dan teknologi kepada merk-merk otomotif ternama di dunia.
BAIC X55-II dilengkapi dengan transmisi 7-Percepatan Double Clutch (7-Speed DCT) yang mendapatkan penghargaan sebagai China Top-Ten Transmission.
Medium SUV ini memiliki kemampuan 185 Hp dan tenaga 305 Nm, serta mampu berakselerasi dari 0 kpj hingga 100 kpj hanya dalam 7,8 detik.
Ia menambahkan, performa dan teknologi kendaraan ini sangat layak disandingkan dengan kendaraan pada segmen serupa di kelas premium. Model ini memiliki tampilan unik dan sangat modern menyesuaikan dengan tren pasar saat ini.
PT JDI optimistis bahwa model ini akan diminati Indonesia dalam waktu yang singkat, lantaran harganya yang kompetitif pada kisaran Rp400 jutaan.
“Dua model pertama kami pilihkan khusus untuk konsumen Indonesia yang memiliki kebutuhan sangat beragam. Optimisme yang sangat besar bagi kami segera mengisi pangsa pasar otomotif dengan posisi yang terus meningkat di lima tahun ke depan,” pungkasnya.
Baca juga: Produsen mobil China BAIC tingkatkan kepemilikan saham di Daimler AG
Baca juga: Chip 5G Huawei otaki SUV listrik BAIC ARCFOX a-T
Baca juga: BAIC China miliki 5 persen saham Daimler
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024