Harga Bitcoin (BTC) telah mencapai resistance golden ratio kritis di kisaran US$67.500. BTC sendiri tercatat sudah naik sekitar 10% dalam empat hari terakhir.
Namun, Bitcoin kini tengah menjumpai resistance signifikan. Lantas, akankah ini berujung pada penolakan bearish untuk BTC?
Akankah Harga BTC Kembali ke Tren Naik?
Harga Bitcoin telah naik lebih dari 10% dalam empat hari terakhir, membentuk pola harga bullish. Hal ini disebabkan oleh Bitcoin yang menciptakan pola inverse head-and-shoulders, di mana harga BTC sudah breakout bullish.
Adapun golden ratio dekat US$67.500 bertepatan dengan resistance Fibonacci krusial BTC. Jadi, terjadinya breakout bullish pada level ini akan menandakan kembalinya tren naik untuk Bitcoin. Sebagai imbasnya, gerakan korektif akan terpatahkan dan Bitcoin bisa mencetak target atau bahkan melampaui rekor harga tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) sebelumnya di US$73.800.
Di sisi lain, Exponential Moving Averages (EMA) memiliki golden crossover. Sementara garis Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga alami bullish crossover. Tak hanya itu, histogram MACD turut bergerak naik secara bullish, sedangkan Relative Strength Index (RSI) masih terpantau netral. Secara keseluruhan, indikator pada grafik harian bernada bullish.
Akan tetapi, indikator grafik 4 jam (4H) memancarkan kecenderungan bearish. Harga BTC berisiko menghadapi tekanan bearish jangka pendek serta tertolak dari resistance golden ratio dekat US$67.500.
Ini karena RSI menampilkan pola bearish divergence. Ditambah, garis-garis MACD akan segera melakukan crossover bearish. Di samping itu, histogram MACD sudah bergerak menukik secara bearish.
Hanya tersisa EMA yang menyajikan sinyal bullish berkat kehadiran golden crossover. Hal ini menunjukkan bahwa tren tetap bullish dalam jangka pendek.
Namun, perlu dicatat bahwa harga Bitcoin bisa saja memulai koreksi guna meraih level Fibonacci (Fib) 0,382 di kisaran US$63.280. Skenario itu akan mewakili potensi penurunan sekitar 5,4%. Selain itu, support signifikan menanti harga BTC di kisaran US$60.500.
Bitcoin Dominance Terus Naik di Saluran Paralel Naik
Lebih lanjut, grafik mingguan menunjukkan tanda-tanda potensial dari akhir pergerakan koektif. Bitcoin tetap bertahan di atas support golden ratio di sekitar US$60.500 dan sudah naik lebih dari 11% minggu ini.
Di sisi lain, histogram MACD mulai bergerak menanjak minggu ini menyusul tren turun selama enam minggu berturut-turut. Meski begitu, garis-garis MACD masih berkitar di dalam crossover bearish, dan RSI bergerak ke zona netral.
Sementara pada grafik bulanan, histogram MACD kembali bergerak naik bulan ini usai tergelincir bulan lalu. Adapun garis-garis MACD masih bertengger di dalam bullish crossover, dan RSI sudah mendekati zona overbought (jenuh beli).
Lebih jauh, Bitcoin dominance terus menanjak dalam saluran paralel naik. Sebagai informasi, resistance Fib signifikan berikutnya ada di kisaran 60,5%.
Dari sisi negatif, Bitcoin dominance menemukan support signifikan di EMA 50 bulan, sekitar 52,65%. Sedangkan support Fib signifikan lainnya berkitar di 50% dan 45%.
Selain itu, garis-garis MACD tengah alami bullish crossover, dan RSI ada di zona netral. Akan tetapi, histogram MACD telah bergerak turun selama beberapa bulan terakhir.
Meskipun demikian, Bitcoin dominance (BTCD) tengah berada dalam tren naik yang jelas. Jika harga BTC berhasil lakukan breakout bullish, ini bisa semakin memacu Bitcoin dominance.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Bitcoin (BTC) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
