loading…
Asam urat merupakan produk akhir metabolisme purin dalam tubuh. Purin ditemukan pada berbagai makanan dan minuman. Tubuh memproduksi asam urat secara alami. Foto/News Medical
Namun, kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terutama penyakit asam urat. Penyakit ini ditandai dengan serangan nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan nyeri tekan yang tiba-tiba dan parah pada satu atau beberapa sendi, paling sering pada jempol kaki.
Serangan asam urat dapat terjadi secara tiba-tiba, sering kali membuat Anda terbangun di tengah malam karena merasakan jempol kaki Anda seperti terbakar. Sendi yang terkena terasa panas, bengkak, dan sangat nyeri sehingga berat seprai yang menutupinya pun terasa tak tertahankan.
Dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (5/7/2024), secara umum, kadar asam urat normal wanita dewasa usia 40 tahun berkisar antara 2,0 hingga 6,5 mg/dL.
Namun, perlu diingat bahwa batas normal ini dapat sedikit bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti menopause. Setelah menopause, kadar asam urat wanita umumnya meningkat dan mendekati kadar asam urat pria.
Selain itu, orang dengan berat badan lebih besar umumnya memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi. Beberapa kondisi kesehatan, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan diabetes, dapat meningkatkan kadar asam urat.
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti diuretik dan obat penurun tekanan darah, juga dapat meningkatkan kadar asam urat. Konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan, daging merah, seafood, dan minuman beralkohol, dapat meningkatkan kadar asam urat.
Satu-satunya cara untuk mengetahui kadar asam urat adalah dengan melakukan pemeriksaan darah. Pemeriksaan ini dapat dilakukan di laboratorium atau klinik kesehatan.
Gejala asam urat dapat datang dan pergi, tetapi ada cara untuk mengelola gejala dan mencegah kambuhnya gejala. Berikut beberapa tips untuk menjaga kadar asam urat normal:
1. Perhatikan pola makan: Hindari makanan tinggi purin dan batasi konsumsi alkohol.
2. Perbanyak konsumsi air putih: Minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
3. Jaga berat badan ideal: Menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
4. Rutin berolahraga: Olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
5. Kelola stres: Stres dapat meningkatkan kadar asam urat. Lakukan teknik relaksasi untuk mengelola stres.
6. Konsumsi obat sesuai anjuran dokter: Jika Anda memiliki kadar asam urat tinggi, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu menurunkan kadar asam urat.
(dra)