Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Anak Agung Ketut Alit Supartana saat hubungi di Palangka Raya, Senin, membenarkan kejadian tersebut dan korban yang mengalami luka bakar ada tiga orang dan dua orang lainnya hilang saat kejadian tersebut terjadi.
“Kejadiannya pada hari ini sekitar pukul 05.46 WIB, dua orang ABK hilang dalam peristiwa itu sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka bakar,” kata Ketut Alit.
Sedangkan berdasarkan keterangan dari Kasi Operasi Adliandy Salman mengatakan untuk tiga orang yang mengalami luka bakar tersebut, kini juga sudah dilarikan ke RSUD Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur.
Mengenai penyebab kebakaran tugboat itu sendiri, Basarnas Palangka Raya belum mengetahui secara pasti dan hal tersebut adalah wewenang dari pihak kepolisian setempat untuk menyelidikinya.
“Sedangkan untuk dua orang yang hilang itu menjadi wewenang kami untuk dilakukan pencarian. Saat ini personel dari Basarnas Palangka Raya meluncur ke lokasi kejadian untuk mencari dua orang yang dinyatakan hilang dalam peristiwa tersebut,” ucapnya.
Ditambahkan Salman, pihaknya belum menerima informasi secara gamblang terkait asal muasal penyebab peristiwa itu terjadi hingga mengakibatkan tugboat TB Surya 03 dan satu kapal milik warga terbakar.
“Kronologisnya kami tidak mengetahui secara gamblang, yang jelas pihak kepolisian lah yang nantinya melakukan penyelidikan sehingga peristiwa tersebut diketahui secara jelas,” demikian Salman.
Berdasarkan data yang tersebar di grup whatsapp, korban yang mengalami luka bakar atas peristiwa tersebut yakni Hairan, Darman dan satu kru kapal TB Surya 03.
Sedangkan dua orang yang dinyatakan hilang atas insiden tersebut, atas nama Ipul dan Rengga. Sementara ini untuk jumlah kru Kapal TB Surya 03 juga belum diketahui berapa totalnya.
Baca juga: KSOP selidiki penyebab kapal wisata terbakar di Labuan Bajo
Baca juga: HNSI: Seorang nakhoda jadi korban kebakaran kapal di PPS Cilacap
Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024