Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama kendaraan listrik tersebut dilaksanakan di Jakarta pada pekan lalu bertepatan dengan pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.
Kerja sama tersebut mencakup empat hal yang berkaitan dengan upaya-upaya untuk memajukan industri kendaraan listrik di kedua negara. Pertama, meningkatkan kunjungan dan pertukaran pengalaman. Kedua, pertukaran informasi tentang perdagangan, investasi dan teknologi, serta berbagai layanan seperti konvensi dan pameran.
Poin ketiga kerja sama kendaraan listrik tersebut ialah mempromosikan kerja sama bisnis dalam berbagai kegiatan seperti lokakarya, pameran, dan forum. Terakhir, saling mendukung dalam berbagai kegiatan promosi ekonomi, perdagangan, dan budaya masing-masing negara.
“Kami yakin bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi kedua pihak dan membantu mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia dan China,” kata Direktur Hubungan Internasional CCPIT Wuxi, Zhou Long, dikutip dari keterangan resmi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Periklindo Tenggono Chuandra Phoa menyebut kerja sama baru ini diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai tujuan menjadi pemimpin global dalam produksi kendaraan listrik.
Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024