Serang Gala Games, Hacker Berhasil Mint 5 Miliar Token GALA


Gala Games, salah satu entitas Web3 gaming, mengaku telah tertimpa insiden siber pada 20 Mei kemarin. Auditor keamanan Web3 dengan akun pseudonim oxQuit menyebut peristiwa tersebut berpotensi mengakibatkan kerugian sekitar US$200 juta.

Peretasan yang baru saja Gala Games alami diperkirakan akan menjadi salah satu insiden eksploitasi terbesar yang terjadi di industri kripto tahun ini. Pelaku sukses mencetak atau minting 5 miliar token GALA dari perbendaharaan, senilai US$208 juta, dan mulai menjual token ilegal tersebut dalam kurun waktu dua jam.

Peretasan Gala Games | Sumber : X

Tim pengembang Gala Games ikut turun ke X (sebelumnya Twitter) dan menjelaskan bahwa peristiwa tersebut sudah bisa diatasi dan perusahaan telah membekukan wallet yang diduga terkena dampak.

Dalam keterangannya, Gala menyebut bahwa serangan yang terjadi merupakan insiden yang terisolasi, dan penyebab terjadinya serangan telah diatasi.

Pernyataan Gala Games | Sumber X

“Kami bekerja dengan penegak hukum untuk menyelidiki individu di balik pelanggaran keamanan tersebut. Untuk mencegah kerugian lebih lanjut, seluruh holder Gala diminta melakukan migrasi kontrak V2, sementara kontrak V1 $GALA akan hangus,” jelas Gala.

Hacker Hanya Sukses Jual 600 Juta Token GALA

Chief Executive Officer (CEO) Gala Games, Eric Schiermeyer melalui akun Benefactor di X mengaku bahwa pihaknya berhasil membekukan 4,4 miliar token yang dicetak secara tidak sah. Perusahaan juga sudah melakukan burn atas token tersebut.

Namun, sebanyak 600 juta token GALA telah dijual oleh pelaku. Nilainya setara dengan US$21 juta. Menurut Schiermeyer, identifikasi penyusupan berlangsung dalam kurun waktu 45 menit dan perusahaan sudah menghapus seluruh akses tidak sah yang terjadi ke smart contract.

Pernyataan CEO Gala Games | Sumber X

Smart contract ETH perusahaan untuk token GALA aman dan dilindungi oleh dompet multisig. Hal itu tidak pernah mengalami kompromi. Hal ini seharusnya tidak terjadi, dan kami mengambil langkah untuk memastikan kejadian yang sama tidak terulang,” tegas Schiermeyer.

Akibat insiden tersebut, harga token GALA sempat ambruk 19% dari US$0,047 ke level US$0,038. Untungnya, saat ini harganya mulai rebound dan hanya mencatatkan penurunan sebanyak 5% dalam 24 jam terakhir.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *