Jakarta (ANTARA) – Brigjen Agus Suryonugroho, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah, kini resmi diangkat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri. Pengangkatan ini menggantikan posisi Irjen Aan Suhanan yang akan memasuki masa pensiun.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Telegram Rahasia Kapolri dengan nomor ST/200/I/KEP/2021 tertanggal 31 Januari 2025. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa Brigjen Agus Suryonugroho mendapat amanah baru sebagai Kakorlantas Polri.
Selain itu, terdapat enam perwira tinggi lainnya yang turut mengalami mutasi, dengan tiga di antaranya karena akan pensiun.
Sebagai seorang perwira yang telah lama berkarier di bidang lalu lintas, Brigjen Agus dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. Sebagai pejabat negara, ia pun telah melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Baca juga: Kapolri tunjuk Brigjen Agus Suryonugroho jadi Kakorlantas
Berdasarkan laporan terakhir yang diperbarui pada 11 Januari 2023 untuk periode tahun 2022, total kekayaannya tercatat mencapai Rp4.858.397.084. Rincian tersebut berupa aset properti, kendaraan, simpanan kas hingga kewajiban berupa hutang yang tercatat sebesar Rp1.000.000.000. Dari segi harta kekayaannya memberikan akumulasi hasil selama dirinya berkarier di dunia kepolisian selama ini.
Berikut ini terdapat rincian harta kekayaan Brigjen Agus Suryonugroho, menurut laporannya di LHKPN.
Harta kekayaan Brigjen Agus Suryonugroho
1. Tanah dan bangunan
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang telah dilaporkan, Agus Suryonugroho tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan dengan total senilai Rp4.800.000.000. Aset ini tersebar yang meliputi:
• Tanah dan Bangunan Seluas 1000 m2, hasil sendiri senilai Rp800.000.000.
• Tanah dan Bangunan Seluas 3900 m2 di Kota Semarang, hasil sendiri senilai Rp4.000.000.000.
Baca juga: Profil Brigjen Agus Suryonugroho, Kakorlantas Polri yang baru
2. Alat transportasi dan umum
Diketahui dalam laporannya, total harta kekayaan yang dimiliki oleh Agus Suryonugroho, dari aset berupa alat transportasi dan mesin, sebesar Rp616.500.000. Aset ini meliputi kendaraan berupa mobil dan motor, diantaranya:
• Motor Honda SPD Tahun 2001, hasil sendiri senilai Rp11.500.000.
• Mobil Toyota Hardtop Jeep Tahun 1982, hasil sendiri senilai Rp50.000.000.
• Mobil Toyota Kijang Innova Minibus Tahun 1900, hasil sendiri senilai Rp185.000.000.
• Motor Goldwing Tahun 1900, hasil sendiri senilai Rp150.000.000.
• Mobil Minibus Tahun 2009, hasil sendiri senilai Rp100.000.000.
• Mobil Minibus Tahun 2011, hasil sendiri senilai Rp120.000.000.
3. Harta bergerak lainnya
Agus Suryonugroho memiliki harta bergerak lainnya, dengan total kekayaan yang dimiliki tercatat senilai Rp200.000.000.
4. Surat berharga: Tidak ada catatan yang terlapor.
5. Kas dan setara kas
Jumlah simpanan uang tunai serta aset setara kas mencapai Rp241.897.084.
6. Harta lainnya: Tidak ada catatan yang terlapor.
7. Hutang
Brigjen Agus Suryonugroho menyampaikan laporannya, bahwa diriNya tercatat masih memiliki kewajiban berupa hutang sebesar Rp1.000.000.000.
Berdasarkan rincian tersebut jika ditotal, jumlah kekayaan Brigjen Agus sebelum dikurangi hutang mencapai Rp5.858.397.084. Namun, setelah dikurangi kewajiban tersebut, total kekayaan bersihnya menjadi Rp4.858.397.084 (empat milyar delapan ratus lima puluh delapan juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu delapan puluh empat rupiah).
Baca juga: Korlantas ungkap sistem poin lalu lintas yang berlaku mulai 2025
Baca juga: Kakorlantas ungkap 3 titik lelah di Tol Trans Jawa
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025