Jakarta (ANTARA) – Produsen otomotif roda dua asal China, Yadea secara resmi telah merilis empat skuter elektrik terbaru mereka yang sudah ditenagai dengan baterai ion natrium bebas litium.
Menurut Yadea, dengan menggunakan teknologi baterai tersebut sepeda motor listrik itu dapat diisi daya dari 0 hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 15 menit dan mendukung pengisian daya 1,5 – 3C.
CarnewsChina pada Kamis mengabarkan bahwa Yadea memulai penjualan motornya yang menggunakan teknologi baterai ion natrium bebas litium ini, melalui empat model andalan mereka. Harganya berkisar antara 3.299 hingga 4.299 yuan (450 hingga 590 dolar AS).
Kendaraan roda dua elektrik ini juga sudah dilengkapi dengan Baterai Natrium Yuji, yang menggunakan bahan karbon keras untuk elektroda negatifnya.
Baca juga: Yadea Rambah Pasar Thailand dengan Meresmikan Tiga Gerai Baru
Baca juga: T5 siap debut hingga Yadea keluarkan Rp15 T untuk pabrik di Filipina
Keunggulan dari sel baterai ini adalah kepadatan energi yang bisa melebihi 145 Wh/kg dan dapat diisi dan dikosongkan sebanyak 1.500 kali pada suhu normal serta dapat bertahan hingga lima tahun dengan penggunaan rutin. Baterai natrium mempertahankan lebih dari 92 persen kapasitasnya saat dikosongkan pada suhu -20°C.
Meski demikian, pembuat kendaraan listrik itu tidak mengungkapkan informasi lebih lanjut.
Namun, hasil investigasi dari situs resmi mereka menunjukkan bahwa Yadea Guanneng Q50 Sodium dilengkapi dengan baterai Na+ dengan tegangan nominal 48 V dan kapasitas 24 Ah , yang cukup untuk jarak tempuh sekitar 70 km.
Kendaraan roda dua ini juga ditenagai oleh motor listrik TIFAR dengan daya 400 W dan kecepatan tertinggi 25 km/jam. Dimensi kendaraan adalah 1535/690/1100 mm, dan beban maksimal untuk motor ini mencapai 75 kg.
Tidak hanya itu saja, Yadea juga meluncurkan “Ekosistem Pengisian Daya Super Huayu JiNa.” Huayu adalah nama anak perusahaannya yang sepenuhnya dimiliki dan didedikasikan untuk pengembangan baterai sodium-i.
Anak perusahaan dari Yadea ini juga telah mengumumkan bahwa supercharger di bawah ekosistem baru tersebut didistribusikan secara luas di area-area inti.
Bagian dari ekosistem tersebut adalah Platform Cerdas JiNa, yang dapat memantau status stasiun pengisian daya super dan mengunci baterai yang bermasalah ketika terdeteksi.
Keempat motor listrik yang dimaksud oleh Yadea adalah Yadea Q1 natrium-ion, Yadea DE3 sodium-ion, Yadea G30 Lite sodium-ion dan juga Guanneng Q50 natrium-ion yang juga sudah dilengkapi dengan sistem kontrol traksi cerdas TCS.
Baca juga: Investor asing berdatangan, AISMOLI: pasar motor listrik RI seksi
Baca juga: Yadea luncurkan Kemper dengan tenaga yang mengesankan
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025