CEO Polymarket Shayne Coplan telah menanggapi tuduhan baru-baru ini bahwa pasar prediksi pemilihan presiden AS di platform tersebut sedang dimanipulasi.
Klarifikasi ini mengikuti laporan dari The New York Times, yang menyoroti bagaimana peluang Polymarket saat ini menguntungkan Donald Trump — sebuah kontras yang mencolok dengan data polling tradisional.
Polymarket Tekankan Transparansi Peer-to-Peer di Tengah Lonjakan Taruhan Politik
Dalam pernyataan tanggal 25 Oktober, Coplan menekankan sikap netral Polymarket. Dia menjelaskan bahwa klaim bias sering mencerminkan reaksi pasar daripada favoritisme sebenarnya di dalam platform.
“Kami diberitahu kami adalah operatif Dem dan MAGA, tergantung hari itu. Sayangnya ceritanya jauh kurang menarik, kami hanya para nerd pasar yang berpikir pasar prediksi menyediakan sumber data alternatif yang sangat dibutuhkan publik,” ucap Coplan.
Coplan menegaskan bahwa Polymarket tidak dibuat dengan motif politik. Dia menekankan bahwa tujuan platform adalah untuk membantu orang memahami peristiwa dunia nyata melalui pasar terbuka. Dia menambahkan bahwa popularitasnya berasal dari prediksi akuratnya bahwa Biden akan keluar dari perlombaan — sebuah panggilan yang membedakan Polymarket.
Baca Juga: 9 Proyek Web3 Teratas yang Merevolusi Industri
Dia juga membantah klaim tentang pengaruh investor Peter Thiel terhadap Polymarket. Coplan menjelaskan bahwa Founders Fund, sebuah perusahaan modal ventura yang terkait dengan Thiel, hanya salah satu dari lebih dari 50 investor Polymarket dan memiliki saham minoritas tanpa kontrol langsung.
“Founders Fund, salah satu dana VC yang paling aktif (Airbnb, Stripe, dll.), dan salah satu dari lebih dari 50 investor kami, memiliki saham minoritas di perusahaan tanpa kursi/kontrol dewan – dan mitra yang melakukan kesepakatan Polymarket bahkan bukan Thiel. Politiknya tidak mempengaruhi cara kerja, operasi, atau harga Polymarket – akhir cerita,” terang Coplan di sini.
Coplan menyoroti struktur peer-to-peer Polymarket sebagai keunggulan atas pesaing tradisionalnya. Menurutnya, pendekatan transparan platform memungkinkan pengguna untuk mengaudit data secara langsung, berbeda dengan lembaga keuangan tradisional.
“Keindahan Polymarket adalah semuanya peer-to-peer dan transparan. Bahkan lebih transparan daripada keuangan tradisional, di mana semua data tersembunyi dan hanya terlihat oleh operator,” tambahnya.
Dengan meningkatnya perhatian pada pemilihan presiden AS yang akan datang, Polymarket telah menjadi platform yang menonjol untuk taruhan politik. Volume pasar pemilihan 2024 di platform telah mencapai US$2,4 miliar, mencerminkan peningkatan minat pengguna, dan telah menarik integrasi dari platform besar seperti Bloomberg.
Baca Juga: Regulasi Kripto: Apa Manfaat dan Kerugiannya?
Namun, pengawasan juga meningkat, terutama karena taruhan politik meningkat, dengan beberapa akun memasang taruhan besar yang menguntungkan Trump. Menurut BeInCrypto, papan peringkat Polymarket menunjukkan bahwa seorang pengguna, “Fredi9999,” telah bertaruh lebih dari US$18 juta pada hasil Partai Republik.
Pada waktu publikasi, data Polymarket menunjukkan Trump dengan probabilitas kemenangan 63,7%, sementara Kamala Harris memiliki peluang 36,3%.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
