Setelah mencatat reli mengesankan sebesar 18% selama 30 hari terakhir, harga Solana (SOL) kini menghadapi risiko koreksi dalam yang bisa menghapus sebagian besar keuntungannya. Pada hari Rabu, 15 Oktober, SOL mencoba menguji level US$160 namun gagal menembusnya.
Aset kripto itu hampir jatuh di bawah level support kritis US$150. Jika harga SOL turun di bawah area ini, Solana berpotensi mengakhiri Oktober dengan imbal hasil negatif.
Sinyal Bearish Muncul, Solana Berisiko Runtuh
Saat ini, harga Solana berada di level US$153,10, yang mencerminkan penurunan sebesar 1,20% dalam 24 jam terakhir. Secara historis, pelemahan harga SOL sering kali menyebabkan penurunan yang lebih tajam.
Pada bulan Agustus, ketika SOL mencapai angka US$153, dengan cepat token tersebut kehilangan 15% dari nilainya, turun menjadi US$129,35. Pola serupa juga terjadi di September dengan penurunan 12%, sementara Oktober mengikuti pola yang sama dengan penurunan 10%.
Jika pola ini berlanjut, Solana bakal menghadapi penurunan dua digit lainnya. Bollinger Bands (BB), yang melacak volatilitas, mendukung pandangan ini. Meskipun harga SOL masih berada di atas band tengah, kondisinya tidak dalam tren naik. Jadi, jika token tersebut jatuh di bawah band tengah, koreksi yang diantisipasi bisa terwujud.
Indikator lain yang memperkuat pandangan bearish ini adalah Chaikin Money Flow (CMF), yang mengukur rata-rata tertimbang volume akumulasi dan distribusi. Pembacaan CMF yang lebih tinggi menandakan akumulasi yang lebih kuat, sementara pembacaan yang lebih rendah menunjukkan peningkatan distribusi.
Pada grafik harian, CMF telah turun di bawah garis sinyal nol, menandakan bahwa Solana menghadapi tekanan jual yang meningkat. Jika tren saat ini berlanjut, akan semakin mendukung proyeksi potensi penurunan dua digit pada harga SOL.
Prediksi Harga SOL: Potensi Koreksi 10%
Seperti yang disebutkan sebelumnya, harga Solana kemungkinan akan turun di bawah level dukungan psikologis kritis US$150. Mengingat kondisi pasar saat ini, para bull bakal kesulitan mempertahankan zona ini, yang berpotensi menyebabkan terjadinya penurunan harga lagi.
Jika skenario itu terjadi, SOL berisiko turun 10% menjadi US$136,07, yang mencerminkan pergerakan harga yang terjadi antara 1 dan 3 Oktober. Dalam skenario yang lebih bearish, dimana tekanan jual meningkat, Solana mungkin mengalami penurunan lebih lanjut, dengan koreksi harga ke level US$125,02.
Sebaliknya, jika SOL berhasil bertahan di atas support US$150, pemulihan mungkin akan segera terjadi. Dalam kasus ini, Solana mungkin akan mengalami reli menuju US$173, level yang belum pernah tercapai sejak Juli.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.