7 perawatan rutin untuk perpanjang usia kendaraan kesayangan


Jakarta (ANTARA) – Menjaga kendaraan kesayangan dalam kondisi prima dan merawatnya secara rutin tidak hanya memastikan umurnya yang panjang, tetapi juga keselamatan di jalan.

Perawatan rutin tidak harus rumit atau memakan waktu, tetapi dapat menghemat biaya perbaikan di kemudian hari.

Manajer servis di Ken Garff Honda of Orem, Jason Hollinger, dikutip Kutv, Rabu, mengungkap tujuh kiat perawatan mobil yang penting untuk menjaga kendaraan tetap berjalan dengan baik.

1. Jadwalkan penggantian oli teratur

Oli adalah sumber kehidupan mesin . Untuk mencegah kerusakan, jadwalkan penggantian oli setiap 5.000 km hingga 12.000 km, tergantung pada merek mobil dan kondisi mengemudi Anda. Mengabaikan penggantian oli dapat menyebabkan penurunan kinerja dan perbaikan mesin yang mahal.

Baca juga: Kiat merawat kendaraan agar aman saat musim hujan

2. Periksa tingkat cairan

Mobil bergantung pada beberapa cairan agar dapat beroperasi secara efisien, seperti cairan pendingin atau coolant untuk mencegah panas berlebih, dan minyak rem untuk memastikan pengereman yang responsif.

Cairan Transmisi juga perlu dirawat agar dapat menjaga perpindahan gigi tetap lancar. Periksa cairan ini secara teratur dan tambahkan sesuai kebutuhan untuk performa yang optimal.

3. Merawat ban

Perawatan ban yang tepat akan meningkatkan keselamatan dan efisiensi bahan bakar. Periksa tekanan angin ban setiap bulan untuk memastikan kadar yang tepat.

Putar ban setiap 8.000 hingga 13.000 km untuk keausan yang merata. Ganti ban jika tapaknya sudah rendah atau terlihat ada kerusakan.

Baca juga: Lima cara agar kendaraan listrik tetap lancar di cuaca ekstrem

4. Jangan abaikan kondisi rem

Rem sangat penting untuk keselamatan. Jika merasakan bunyi berdecit, gerinda, atau pedal rem yang kenyal, segera jadwalkan pemeriksaan. Mengatasi masalah rem sejak dini dapat mencegah kecelakaan dan perbaikan yang mahal.

5. Aki

Aki mobil biasanya bertahan selama 3 hingga 5 tahun, ada juga yang lebih rendah. Tanda-tanda aki yang rusak antara lain aki yang lambat dinyalakan dan terlihat adanya korosi pada terminal. Simpan kabel jumper di dalam mobil untuk keadaan darurat dan ganti aki bila diperlukan.

Baca juga: Alasan mobil hybrid disarankan pakai oli khusus

6. Inspeksi profesional rutin

Setiap 6 hingga 12 bulan, mintalah seorang profesional untuk memeriksa sistem utama seperti mesin, transmisi, dan suspensi.

Mengidentifikasi masalah kecil sejak dini dapat menyelamatkan Anda dari sakit kepala yang besar di kemudian hari.

7. Pahami lampu peringatan di dasbor

Lampu-lampu indikator di dasbor mobil Anda ada karena suatu alasan. Pelajari apa arti dari setiap lampu peringatan, dan segera ambil tindakan jika lampu tersebut muncul.

Mengatasi masalah dengan segera dapat mencegah masalah yang lebih besar dan lebih mahal.

Baca juga: Tips perawatan mobil agar tak kusam saat musim pancaroba

Baca juga: Tips perawatan mobil hadapi cuaca tak menentu

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *