59% Responden Jerman Belum Tahu Euro Digital



Niatan Uni Eropa (UE) untuk segera merilis mata uang digital bank sentral (central bank digital currency / CBDC) euro digital sepertinya masih banyak menyisakan pekerjaan rumah. Terutama dalam hal sosialisasi euro digital dan apa perbedaannya dengan mata uang kripto yang diterbitkan oleh pihak swasta.

Dalam survei yang digelar oleh Deutsche Bundesbank alias Bank Sentral Jerman pada bulan April 2024, terungkap bahwa lebih dari separuh atau sekitar 59% responden mengaku belum pernah mendengar apa itu euro digital. Hanya 41% dari  2.012 total populasi yang disurvei mengaku mendapatkan informasi terkait mata uang digital tersebut.

Padahal, di sisi lain, Bank Sentral Eropa (ECB) terus menggenjot berbagai proyek uji coba yang melibatkan euro digital dalam berbagai skema transaksi. ECB pada November tahun lalu secara resmi memulai tahap persiapan proyek tersebut, yang juga mencakup penetapan dasar hukum serta pemilihan penyedia infrastruktur euro digital.

Tahapan yang akan berlangsung selama 2 tahun itu akan menguji sejauh mana CBDC mampu memberikan privasi, inklusi keuangan, serta jejak lingkungan yang baik bagi masyarakat.

“Meskipun mereka tidak sepenuhnya mengetahui, responden mengaku terbuka terhadap alat pembayaran baru itu. Lebih dari tiga perempat responden menilai aspek privasi sebagai faktor vital dalam penggunaan mata uang digital,” papar laporan.

Euro Digital Diklaim Bakal Beri Perlindungan Lebih Baik

Menanggapi hal tersebut, Presiden Bundesbank, Joachim Nagel, menyatakan bahwa mata uang digital yang dimiliki oleh bank sentral memiliki perlindungan privasi yang jauh lebih baik daripada solusi pembayaran komersial yang ada saat ini.

Selain itu, masyarakat juga berharap agar CBDC bisa berada dalam posisi yang independen dan bebas dari campur tangan politik global.

Menariknya, ternyata masih banyak responden yang menganggap bahwa euro digital adalah mata uang kripto. Meskipun jumlahnya tidak mendominasi, yakni hanya 16% dari responden, namun tetap saja hal itu memperlihatkan lemahnya sosialisasi yang dilakukan pemerintah pusat terhadap instrumen keuangan anyar.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *