loading…
Ajang Run for Independence Day (RFID) 2024 yang akan digelar pada 18 Agustus mendatang mendapat respons tinggi dari masyarakat. Itu terbukti dari total registrasi peserta yang telah menyentuh angka 2.500. Foto/MPI/Wiwie Heriyani
Hal ini disambut antusias oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Sandiaga menyebut, melihat antusias masyarakat tersebut, bukan tidak mungkin jumlah registrasi alias pendaftaran akan kembali ditambah.
“Dan 2.500, sudah menuju 3.000 sudah terpesan dan kemungkinan akan kita tambah lagi,” ujar Sandiaga saat diwawancara di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (14/7/2024).
Sandiaga berharap, event RFID 2024 ini bisa menjadi salah satu penyemangat masyarakat Indonesia dalam menyambut kemerdekaan Indonesia, sekaligus memasarkan event pariwisata berbasis olahraga.
“Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kita dalam menyambut kemerdekaan kita, menggerakkan ekonomi dan memasarkan pariwisata berbasis olahraga,” tuturnya.
Untuk menyambut perhelatan yang bakal digelar satu bulan mendatang itu, Sandiaga melakukan Road to Run for Independence Day (RFID) 2024 dengan start dari kantor Kemenparekraf menuju Gelora Bung Karno pada Minggu (14/7/2024) pagi. Sesampainya di GBK, Sandiaga disambut meriah oleh para peserta lari RFID 2024 lainnya yang juga telah sampai di garis finish tersebut.
Setelah sempat melayani antrean foto para peserta, Sandiaga lalu melakukan peregangan otot dengan menari bersama para peserta RFID 2024.
Pada kesempatan yang sama, Founder & Director PT Multi Mediacipta Mandiri Komunikasi (M3Kom) sekaligus inisiator Run For Independence Day Patricia Meilyn mengatakan, RFID pada dasarnya adalah salah satu event untuk memupuk solidaritas masyarakat.
“Run For Independence Day pada dasarnya adalah solidariteral. Dan ini adalah suatu ungkapan syukur untuk kita selalu menjaga harmoni keberagaman, menjaga persatuan dan kesatuan daripada kebersamaan kita,” tuturnya.
Patricia ikut antusias karena pendaftaran sudah menuju ke jumlah hampir 3.000 peserta. Ia menyebut, rencananya, start dan finish event lari tersebut akan dilakukan di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf.
“Senang sekali ini sudah sold out yang 2.500. Dan kita menuju 3.000 dan hopefully kita bisa lakukan di kantor Parekraf sesuai dengan amanat dari Pak Menteri,” ungkapnya.
Sandiaga melanjutkan, lokasi start dan finish tersebut dipilih lantaran untuk menghindari kepadatan di area GBK, Senayan.
“Supaya mengurangi kepadatan di seputar Senayan, kita memang start dan finish di Parekraf, ada ruang cukup luas di sana, tanggal 18 khususnya. Sampai berjumpa di 18 Agustus,” tutup Sandiaga.
(tsa)
